Pages

Subscribe:

Saturday, 24 August 2013

Pengenalan Dasar Visual Basic

1.    Apa Itu Visual Basic 2010?

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman  yang merupakan bagian dari produk pemrograman yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Studio 2010. Visual Basic 2010 sudah menggunakan Framework berbasis .NET, sehingga anda dapat membuat Console Application, Windows Application, serta Web Application secara mudah dan terstruktur.

2.    Menjalankan Visual Studio 2010

Berikut ini adalah tahapan – tahapan dalam membuka aplikasi Visual Studio 2010, beserta tahapan dalam membuat sebuah Project Visual Basic 2010.
1.    Klik tombol Start -> All Program -> Microsoft Visual Studio 2010 -> Microsoft Visual Studio 2010

2.    Tunggu beberapa saat sampai keluar tamplian sebagai berikut

 

3.    Membuat Project Visual Basic 2010

Berikut ini adalah tahapan – tahapan dalam membuat sebuah Project Visual Basic 2010
1.    Klik Menu File -> New -> Project

2.    Kemudian akan tampil layar sebagai berikut
5.    Pilih dan klik Visual Basic pada bagian Installed Templates, kemudian klik Windows Form Application.
6.    Isi nama project anda di Name, sebagai contoh pada Gambar 1.4,  Project tersebut dinamakan Latihan1.
7.    Tentukan lokasi dimana project anda akan disimpan di Location, anda bisa mengklik Browse, dimana lokasi yang tertulis disana adalah “E:\Application\Visual Basic\Wahana\
8.    Setelah itu klik tombol OK,  sehingga akan tampil sebuah form baru seperti dibawah ini.

4.    Mengenal Microsoft Visual Basic 2010

Setelah anda sudah berhasil membuat sebuah project Visual Basic, saat ini tentunya anda akan berhadapan langsung dengan tampilan lingkungan Visual Basic 2010 seperti yang ada di bawah ini.
Lingkungan Kerja pada Microsoft Visual Basic 2010 umumnya memiliki lingkungan sebagai berikut:
·         Menu Bar, berfungsi untuk pengelolaan fasilitas yang dimiliki oleh Visual Studio 2010, sedangkan Tool Bar, berfungsi untuk melakukan perintah khusus secara cepat.
·         Form, merupakan objek utama yang berfungsi sebagai Interface (antar muka) dari aplikasi yang akan dibuat. Pada Form ini anda bisa meletakkan objek – objek yang terdapat dari Toolbox.
·         ToolBox, berfungsi untuk menyediakan objek-objek atau komponen yang digunakan dalam merancang sebuah Form pada aplikasi yang akan dibuat.
·         Solution Explorer, berfungsi untuk menampilkan project beserta file-file pendukung yang terdapat pada sebuah program aplikasi
·         Properties, berfungsi untuk mengatur property-property yang ada di setiap objek yang diletakkan pada sebuah form.

5.    Desain Form

 Salah satu kelebihan dari Visual Basic 2010 adalah anda dapat mendesain sebuah aplikasi dengan mudah, karena anda hanya perlu melakukan Drag and Drop  setiap objek yang ada di dalam ToolBox kedalam Form yang akan anda buat. Apabila anda ingin sedikit memodifikasi tampilan tersebut, anda bisa melakukannya dengan melakukan perubahan pada Properties.
Berikut ini adalah tahapan proses dalam desain form dan pengaturan Properties dalam sebuah form:
9.       Klik tulisan Button pada ToolBox, kemudian Drag gambar tersebut kedalam sebuah form.
10.   Saat ini, Button yang anda masukkan masih terdapat Tulisan “Button1”, apabila anda ingin merubah tulisan tersebut, anda bisa mengubahnya pada Properties.
11.   Pada Properties, carilah tulisan “Text”, disebelahnya anda akan menemukan tulisan “Button1”.

12.   Ketika anda merubah tulisan “Button1” menjadi “Click Me!”, secara otomatis tulisan dalam tombol tersebut akan berubah menjadi “Click Me!”

13.   Apabila anda ingin menjalankan program tersebut, anda bisa klik Start Debugging, yang disimbolkan dengan panah hijau pada toolbar, atau anda juga bisa menekan tombol F5 pada keyboard.

6.    Code Editor

Code Editor adalah sebuah fitur yang digunakan oleh programmer untuk memberikan logika kepada program tersebut supaya program tersebut bisa bekerja dan dapat merespon setiap input dari pengguna program tersebut. Sebagai contoh, apabila program yang sebelumnya dibuat langsung dijalankan tanpa diberi logikanya, maka meskipun anda klik tombol tersebut berkali-kali. Tetap saja program tersebut tidak akan bereaksi. (selanjutnya akan dibahas pada Bab 2 – Event)
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk masuk ke dalam Code Editor.
1.       Menekan tombol F7 pada keyboard
2.       Pilih Menu View -> Code

3.       Menggunakan tombol View Code pada Solution Explorer.

Jika terbuka, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

7.    Menyimpan Aplikasi

Anda bisa menyimpan aplikasi yang sudah anda buat dengan memilih menu File -> Save All, atau menekan tombol CTRL + SHIFT + S secara bersamaan.

No comments:

Post a Comment

 
back to top