Pages

Subscribe:

Monday, 28 May 2012

MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT SQL SERVER 2005 DAN MYSQL

1. Data Definition Language (DDL)
Tabel dalam database adalah komponen utama yang membentuk database itu sendiri. Baris(row) dan kolom (column) mengindikasikan data (record).Cara untuk  mengatur  dan  memanipulasi  data  pada  database  dilakukan  dengan bantuan  instruksi  SQL  seperti  SELECT,  INSERT,  UPDATE,  DELETE.  Instruksi untuk  membuat,  mengubah,  dan  menghapus  table  dilakukan  melalui  DDL yaitu dengan CREATE TABLE, ALTER TABLE, DROP TABLE
Pada  contoh  dibawah  ini  adalah  sebuah  table  Mahasiswa  dengan bentuk sebagai berikut :
Tabel : Mahasiswa
NIM Nama Jenis kelamin Alamat Kota Propinsi Telpon







Setiap  kolom  mempunyai  nilai  yang  terkait  dengan  tipe  data  tertentu. Himpunan yang berupa nilai kolom yang valid atau dapat diterima (acceptable) disebut sebagai DOMAIN.
Nilai  kolom  diluar  domain  tersebut  dianggap  sebagai  pelangggaran  atas integritas  data.  Usaha  untuk  mengelompokkkan  nilai  dalam  himpunan  yang berlaku disebut dengan CONSTRAINT atau batasan nilai.
2. Tipe Data
Adapun tipe yang banyak digunakan pada Ms.SQL Server adalah :
char(n)
:
Mendefinisikan          string        sepanjang        n      karakter.        Bila n tidak didefinisikan maka panjang karakter adalah 1.
varchar(n)
:
Mendefinisikan string sepanjang variabel n.
binnary(n)
:
Untuk   menyimpan   bit   pattern   seperti   heksadecimal.   Contoh   : 0×0fa9008e
datetime
:
Mendefinisikan tanggal, menyimpan tahun, bulan, hari, jam, menit, detik  dan  seperseribu  detik  (milliseconds).  Nilai  tanggal  sampai dengan 31 desember 9999.
Text
:
Menyimpan  teks  sampai  dengan  2  GB.  Text  disebut  juga  dengan binary large objects (BLOBs)
Image
:
Mendefinisikan  binary  data  untuk  menyimpan  image  seperti  GIF, JPG, TIFF, dll.
Money
:
Bilangan  pecahan  dengan  4  angka  dibelakang  koma.  Digunakan untuk perhitungan moneter.
Smallint
:
Sama dengan int, membutuhkan 50% memory yang ditempati int.
Int
:
Mendefinisikan  integer,  bilangan  bulat  yang  menampung  angka sebanyak 4 byte.
float(n)
:
Mendefinisikan  angka  pecahan  (floating  point).  Nilai  n  adalah jumlah angka yang dapat ditampung . sysname
real(n)
:
sama dengan float namun menempati memory 50% dari float.
smalldatetime
:
sama dengan datetime hanya dengan presisi lebih kecil dimana satuan waktu  terkecil  adalah  menit  dan  nilai  tanggal  sampai  dengan  6  juni 2079.
numeric(n,p)
:
Mendefinisikan angka pecahan baik fixed desimal ataupun floating point. Nilai n adalah jumlah bytes total dan p adalah presisi angka dibelakang koma. Numeric analog dengan DECIMAL(n,p).
C. Langkah Kerja
Dalam laporan Basis Data Terdistribusi ke-2 ini akan membahas langkah-langkah pembuatan membuat buku telepone. Berikut langkah kerja sesuai soal yang telah diberikan :
1.       Bekerja dengan Microsoft SQL Server 2005
a.       Cara koneksi awal
Ø  Nyalakan Apache dan MySQL pada software xampp atau sejenisnya. Start Apache dan MySQL, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Ø  Kemudian mengkoneksikan Ms. SQL Server 2005 dengan xampp. Isikan Server type: Database Engine | Server name: Sesuaikan dengan PC/laptop. Contoh disini: OCIM-PC\SQLEXPRESS | Authentication: Windows Authentication. Masukkan Username dan password anda.
Ø  Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar berikut:
Koneksi sudah berhasil.
b.      Membuat database dan tabel (Create database, Create table)
Ø  Menggunakan Design View
Klik kanan Database - Klik Database
Tulis nama database. Contoh disini adalah buku_tlp - klik OK
Membuat Tabel (Create Table)
Klik kanan pada tabels - Klik New Table
Isikan data seperti berikut:
Kemudian Save table: Klik kanan pada title bar - Save Table_1 (daftar)
Ø  Menggunakan Query SQL
Klik New Query - Ketikkan kode program untuk membuat database berikut ini:
Klik Execute untuk menjalankannya:
Untuk membuat tabel buku_tlp dengan cara mengetikkan kode program berikut pada query2 :
Untuk menjalakannya klik execute. Tampil seperti gambar berikut:
c.       Insert dan Select
Ø  Insert (Dengan Design View)
Klik kanan pada table (daftar) - Klik Open Table
Tampil seperti gambar berikut ini. Isikan nama, alamat dan no_tlp:
Ø  Insert  (Dengan SQL view)
Memasukkan table buku_tlp, ketikkan kode program berikut ini:
Klik Execute untuk melihat hasil:
Ø  Select
Select digunakan untuk memanggil hasil koding yang telah kita buat. Contoh disini yaitu kita akan memanggil tabel buku_tlp:
Berikut adalah hasil execute dari perintah select diatas:
d.      Update dan Delete
Ø  Update
Berikut ini adalah sintax Update
UPDATE nama_tabel
SET column1=value, column2=value2,…
WHERE some_column=some_value
Kita akan merubah nomor telpone yang bernama rochim dengan nomor telpone yang baru yaitu 085647378544. Seperti gambar berikut:
Hasil dari update dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Ø  Delete
Sintax Delete
DELETE FROM table_name
WHERE some_column=some_value
Lihat tabel buku_tlp dibawah ini:
Kita akan menghapus data dari Agus dengan kode program berikut:
Kita lihat hasilnya dengan mengetikkan perintah select, hasilnya sebagai berikut:
Dapat dilihat data buku_tlp yang bernama Agus telah terhapus.
2.       MySQL
a.       Koneksi Awal
Nyalakan Apache dan MySQL pada software xampp atau sejenisnya. Start Apache dan MySQL, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Buka MySQL Browser - Isikan Server Host, Username dan password. Untuk default dan contoh dibawah ini adalah ServerHost:localhost | Username:root.
b.      Create Database, Create Table (MySQL)
Ø  Create Database (buku_tlp)
Ketikkan kode program Create database buku_tlp; untuk membuat database - Klik Execute - Refresh pada Schemata  -  database buku_tlp telah terbuat.
Database buku_tlp telah terbuat:
Ø  Create Table
Ketikkan kode program berikut ini: use buku_tlp;
create table daftar_buku(nama varchar(20), alamat varchar(30), no_tlp numeric(13));
Klik Execute untuk menjalankan kode program (Jangan lupa mengeblok kode program terlebih dahulu).
Hasil tampil seperti gambar berikut ini:
c.       Insert dan Select
Ø  Insert
Buat Query baru, Ketikkan kode program seperti gambar berikut ini:
Klik Execute untuk mengeksekusi kode program.
Ø  Select
Select adalah perintah untuk menampilkan program. Untuk menampilkan tabel daftar_buku ketikkan kode program berikut:
Hasil tampil setelah di Execute kode program dengan mengeblok kode terlebih dahulu, lihat gambar dibawah ini:
d.      Update dan Delete dengan MySQL
Ø  Update
Kita akan mengubah no_tlp yang bernama rochim dengan no_tlp yang baru. Buka Query baru kemudian ketikkan kode program berikut ini:
Untuk menjalankannya, Klik Execute / Tombol Petir warna hijau:
No_tlp nama rochim telah terganti atau terupdate.
Ø  Delete
Kita akan menghapus nama nur dengan alamat sragen.
Buatlah query baru - ketikkan kode program berikut ini:
Klik Execute untuk menjalankan kode program:
Hasilnya, nama nur telah terhapus:
D.      Analisa
Pada dasarnya untuk penggunaan kode program pada Microsoft SQL Server 2005 dan MySQL adalah sama. Untuk membuat database menggunakan Create database nama, untuk membuat tabel menggunakan create table nama;, untuk menginsert data menggunakan insert into nama_table values(’kolom1′,’kolom2,…dst); untuk menselect atau menampilkan hasil kode program yang telah kita eksekusi menggunakan select *from nama table, untuk mengupdate menggunakan perintah Update nama_tabel SET nama_kolom_baru WHERE nama_kolom_lama;, untuk menghapus menggunakan perintah DELETE FROM nama_tabel where nama_kolom;.
Perintah-perintah diatas merupakan perintah dasar atau perintah sederhana pada MySQL. Semua kode program MySQL tidak dapat berjalan tanpa adanya server, untuk laporan ini menggunakan XAMPP untuk dapat menjalankan database yang kita buat.
E. Kesimpulan
Perintah-perintah SQL yang diketikkan pada kedua program atau software (Microsoft SQL server 2005 dan MySQL) adalah sama, yang membedakan adalah pada saat proses pengeksekusiannya. Untuk Microsoft SQL server 2005 apabila dieksekusi tidak perlu mengeblok kode program mana yang akan dieksekusi tetapi langsung klik eksekusi tanpa harus mengeblok, sedangkan pada MySQL haruslah mengeblok kode program mana yang ingin dieksekusi. Hal ini berakibat apabila kita menginputkan data dengan perintah insert maka harus menjalankannya satu persatu sehingga tidak efisien. Tidak hanya itu, pada MySQL pun tidak dilengkapi Design view untuk mempermudah pembuatan database atau table.

No comments:

Post a Comment

 
back to top